Zuli Dewi Mulyowati: Prinsip - Prinsip Organisasi

Prinsip - Prinsip Organisasi


Prinsip-Prnsip Organisasi

Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
Ø  Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
Ø  Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
Ø  Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
Ø  Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
Ø  Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
Ø  Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
Ø  Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin  cepat tercapai.

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

-> Adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegi       atan p       er  u sa haan.

I.Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi:

a )    Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja.
b )    Machines (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional.
c )    Money (Uang/Modal),merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan perusahaan.
d )    Method (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan.
e )    Materials (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen.

         II.   Lingkungan Eksternal

a.   Eksternal Mikro : yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen

Ø  Konsumen : adalah Pelanggan yg membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan.
Ø  Pasar : Pasar dalam arti luas. Meskipun letaknya berada di luar kegiatan produksi, tetapi karena seluruh hasil produksi adalah untuk melayani (dijual ke) pasar, maka semua pihak yang terlibat dan berada di dalam pasar termasuk unsure lingkungan eksternal mikro
Ø  Pesaing: adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelenggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing lain.
Ø  Pemasok/para supplier : adalah perusahaan yang menyedikan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain.
Ø  Lembaga keuangan : Lembaga keuangan sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatan seperti pendanaan untuk ssoprasi-oprasinya.
-          Formal: Bank
-          Non formal: FIF, Adira Finance, dll
Ø  Pemerintah : Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin komples. disamping merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur bagi perusahaan, juga menetapkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi , prosedur-prosedur perijinan dll.
Ø  Serikat pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Ø  Media massa
Ø  Lembaga pendidikan & Biro Iklan

b.      Eksternal Makro : yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung.

Ø  Ekonomi :  Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit.
Ø  Teknologi : Perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilakn produknya dengan lebih efisien. contohnya perusahaan foticopy pada awalnya memberi ancaman pada perusahaan kertasa karbon.
Ø  Politik Dan Hankam : keadaan politik dan pertahanan keamanan secara umum menciptakan iklim ketenangan usaha
Ø  Hukum : peraturan perundangan-undanagan yang berlaku misalnya undang-undang perpajakan, perburuhan dan sebagainya
Ø  Sosial-budaya : Komponen sosial budaya merujuk pada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakt tertentu.
Ø  Alam/Lingkungan fisik, energy dan konversi

Keseluruhan lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan ‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan harus melakukan analisis-> SWOT
Ø  S   : Strength (kekuatan)
Ø  W : Weakness (kelemahan)
Ø  O  : Opportunity(Peluang)
Ø  T  : Threat (ancaman)

Definisi Manajemen menurut para Ahli.

1.    Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku  “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT dapat definisikan sebagai “kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”.
Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa MANAGEMENT merupakan inti daripada administrasi karena memang Management merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi”.
2.    Menurut “Marry Parker Follet” : “MANAJEMEN sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
3.    Menurut James A.F. Stonner : “MANAJEMEN Adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, Pengarahan dan pengawasan usaha usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainya agar mencapai organisasi yang di tetapkan”.

Jadi dapat  di simpulkan MANAJEMEN adalah Proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan secara berurutan berjalan ke araah suatu tujuan.

Referensi: