Komunikasi
dalam organisasi
Hubungan
komunikasi
Organisasi adalah
sekelompok masyarakat yang saling kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi adalah
perekat yang memungkinkan kelompok masyarakat tersebut secara bersama sama
melakukan fungsinya dengan baik
Hubungan komunikasi
yang terjalin baik antara manajer yg 1 dengan yang lain,antara manajer dan
karyawan , atau karyawan dengan karyawan , merupakan salah satu kunci
keberhasilan manajer dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Peran
manajerial
Manajer pada semua
level dalam suatu organisasi memiliki peran strategis bagi pembangunan
organisasi ke depan.
Menurut mintzberg
terdapat 3 peran yang dapat diterapkan seorang manajer dalam suatu organisasi
yaitu : Peran antar pribadi , peran
informasional, peran keputusan
Kegiatan
pertukaran informasi
Pencapaian tujiuan suatu
organisasi memerlukan proses komunikasi . Proses komunikasi memungkinkan
anggota organisasi bertukar informasi
dengan menggunakan suatu bahsa atau symbol symbol yang biasa digunakan.
Secara umum
komunikasi mempunyai 2 fungsi penting dalam organisasi :
1. Komunikasi
memungkinkan orang orang untuk saling bertukar informasi
2.
Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok
anggota dalam organisasi yang terpisah dengan organisasi lainnya.
Pada umumnya
organisasi sangat bergantung pada komunikasi untuk mencapai tujuannya.
Kegiatan-kegiatan
organisasi yang berkaitan dengan pertukaran informasi :
a) Menetapkan
tujuan
b) Membuat
dan melaksanakan tujuan
c) Mengukur
prestasi kerja
d) Merekrut
dan mengembangkan staf
e) Pelayanan
pelanggan
f) Negoisasi
dengan pemasok
g) Memproduksi
produk
h)
Berinteraksi dengan peraturan yang ada
Pola
komunikasi
Secara umum pola
komunikasi dapat dibedakan menjadi saluran komunikasi formal (formal communication
channel) , dan saluran komunikasi non formal (informal communications channel)
·
Saluran komunikasi formal
a) Komunikasi
dari atas kebawah
JAlur komunikasi yang berasal dari atas
(manajer ) ke bawah (karyawan) merupakanpenyampaian pesan yang dapat berbentuk
perintah,instruksi , maupun prosedur untuk dijalankan sebaik baiknya , untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki
Menurut katz dan khan ,komunikasi
kebawah mempunyai lima tujuan pokok yaitu :
v Memberikan
pengarahan atau instruksi kerja tertentu.
v Memberikan
informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilaksanakan
v Memberikan
informasi tentang prosedurdan praktik organisasional
v Memberikan
umpan balik pelaksanaan kerja kepada para karyawan ,
v Menyajikan
informasi mengenai aspek ideologi dalam membantu organisasi menanamkan
pengertian tentang tujuan yang ingin dicapai
Salah
satu kelemahan saluran komunikasi ini adalah memungkinkan terjadinya
penyaringan ataupun sensor informasi penting yang ditujukan ke para bawahannya.
b) Komunikasi
dari bawa keatas
Idea tau gagasan penyampaian pesan dalam
komunikasi dari bawhan keatas berasal dari bawahan , bawahan terlibat secara
langsung dalam proses pengambilan keputusan.
c) Komunikasi
horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi
yang terjadi antara bagian bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat
dalam suatu organisasi.Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan
persuasi, mempengaruhi dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen
yang memiliki kedudukan sejajar.
d) Komunikasi
diagonal
Komunikasi diagonal melibatkankomunikasi
antara dua tingkat organisasi yang berbeda,
Keuntungan komunikasi diagonal
v Penyebaran
informasi bias lebih cepat dibandingkan bentuk komunikasi tradisional,
v Memungkinkan
individu dari berbagai bagian atau departemen,ikut membantu menyelesaikan
masalah dalam organisasi.
Kelemahan
komunikasi diagonal adalah komunikasi diagonal dapat mengganggu jalur
komunikasi yang rutin dan telah berjalan normal .
e) Keterbatasan
komunikasi formal
Komunikasi formal cenderung birokratis
dan ketat sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lamban.
Struktur organisasi yang mendatar (flat)
dengan tingkatan organisasi yang lebih sedikit , dan lebih banyak rentang
kendalinya (span of control ) akan dapat membantu mengurangi terjadinya
distorsi.
·
Saliuran komunikasi nonformal
Komuikasi
informal cenderung fleksibel dan tidak ketat sebagaimana komunikasi yang
terjadi disaat saat istirahat kerja.
Cara
mengelola komunikasi
Ada
dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola komunikasi
1.
Bagaimana menangani pesan pesan yang bersifat
secara rutin
2.
Bagaimana menangani krisi komunikasi
Ø Penanganan
pesan pesan rutin
Dalam organisasi besar pada umumnya volume
pesan tertulis lebih banyak disbanding organisasi kecil,tetapi semua perusahaan
memusatkan perhatiannya pada bagaimana memaksimumkan benefit dan meminimum kan
biaya dari kegiatan komunikasi, untuk dapat memaksimumkan manffat dan
meminimkan biaya , seorang manajer perlu memperhatikan berbagai hal berikut :
1) Mengurangi
jumlah pesan
2) Instruksi
yang jelas
3) Mendelegasikan
tanggung jawab
4) Melatih
petugas
Ø Penanganan
krisi komunikasi
Dalam situasi krisi komunikasi ,ada beberapa
hal yang dapat dilakukan antara lain :
v Siapkan
tim yang terampil/cekatan dalam penanganan kritis
v Usahakan
agar manajemen puncak segera bertindak pada saat krisis terjadi
v Ciptakan
sebuah pusat informasi sebagai representasi perusahaan yang dilengkapi dengan
berbagai peralatan elektronik komunikasi,
v Ceritakan
suatu kejadian secara menyeluruh ,terbuka dan jujur.jika ada yang salah segera
mohon maaf,
v Tunjukan
keseriusan perusahaan,bukan saja dalam pernyataan tetapi juga dalam tindakan
nyata.
Meningkatkan
ketrampilan komunikasi
Beberapa ketrampilan khusus
yang diperlukan dalam komunikasi bisnis adalah:
Ø Membaca
Ø Mendengarkan
Ø Membuat
percakapannya menarik
Ø Melakukan
wawancara
Ø Berdiskusi
dengan kelompok-kelompok kecil
Ø Berpidato
dan presentasi
Ø Menulis
surat,memo dan laporan.
Sumber : bab 3 buku komunikasi bisnis pengarang djoko purwanto edisi keempat
Sumber : bab 3 buku komunikasi bisnis pengarang djoko purwanto edisi keempat
No comments:
Post a Comment