Zuli Dewi Mulyowati: Download Mp3 Ruqyah beserta pdf bacaan ayat ruqyah dan terjemahan indonesia

Download Mp3 Ruqyah beserta pdf bacaan ayat ruqyah dan terjemahan indonesia

Ruqyah
Secara bahasa, ruqyah (Arab: رقية) berasal dari bahasa Arab yang berarti jampi-jampi, mantera atau bacaan. Karena makna ini masih terlalu luas, ia masih memerlukan penjelasan lebih detail agar tidak disalahpahami oleh masyarakat.
Ruqyah (jampi-jampi) telah ada sejak belum munculnya Islam dan sudah tersebar di seluruh belahan bumi dan ‘praktisinya’ adalah para dukun, penyihir dan sejenisnya. Ruqyah-ruqyah yang dijalani oleh para penyihir tersebut tentu saja mengandung unsur-unsur kesyirikan.
Oleh karena itu, ruqyah jenis ini dilarang oleh Nabi SAW. Beliau pernah bersabda dalam sebuah hadits yang panjang mengenai 70.000 umat beliau yang akan memasuki surga tanpa dihisab (dihitung amalannya). Para sahabat pun bertanya-tanya, siapakah gerangan kelompok ini, maka Nabi menjawab;

“Mereka itu adalah orang yang tidak pernah minta di-ruqyah, tidak meminta di-kay (menyembuhkan luka atau perdarahan dengan ditempelkan besi panas pada lukanya) dan tidak pernah melakukan tathayyur (menyandarkan nasib pada undian atau tanda-tanda alam) serta mereka bertawakkal kepada Rabb mereka.”

Para ulama, ketika memperbincangkan mengenai hadits tersebut, mereka sepakat bahwasannya ruqyah yang dilarang adalah ruqyah yang mengandung unsur kesyirikan. Sedangkan, ruqyah-ruqyah yang tidak menggunakan hal tersebut bahkan memakai doa-doa dari Quran serta bertawakkal kepada Allah, maka itu tidak dilarang. Hal ini didukung dengan hadits berikut;
Rasulullah SAW pernah bersabda kepada paman Kharijah bin Ash-Shalt Attamimi yang telah sukses meruqyah orang gila, lalu ia diberi imbalan 100 ekor kambing. Beliau bersabda, “Ambillah imbalan itu, demi Allah ada orang yang mengambil hasil ruqyah yang bathil, sedangkan kamu sekarang makan dari imbalan ruqyah yang haq’. ( HR. Abu Dawud)
Oleh karena itu, ruqyah yang dipahami oleh kaedah agama memiliki makna terapi pengobatan dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Quran serta doa-doa yang berpegang kepada dua sumber utama, yaitu Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.

No comments: