Prinsip-Prnsip Organisasi
Berkaitan dengan pembentukan
atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa
prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
Ø
Perumusan Tujuan yang Jelas.
Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu
organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik
itu secara fisik maupun non fisik.
Ø
Pembagian kerja. Dalam pembentukan
suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari
masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang
tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
Ø
Delegasi kekuasaan. Dengan
adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando
dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
Ø
Rentang kekuasaan. Rentang
kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter
dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak
timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
Ø
Tingkat pengawasan.
Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit)
bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga
batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan
tercipta.
Ø
Kesatuan perintah dan tanggung
jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan
perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab
dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
Ø
Koordinasi. Ini pun harus
terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari
masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan
suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
-> Adalah faktor
internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegi atan p er u sa haan.
I.Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi:
a )
Man (Manusia),
merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja.
b )
Machines (Mesin), merujuk pada mesin
sebagai fasilitas/alat penunjang
kegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional.
c )
Money (Uang/Modal),merujuk
pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan perusahaan.
d )
Method (Metode/Prosedur),
merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan.
e )
Materials (Bahan baku),
merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai menjadi produk akhir
untuk diserahkan pada konsumen.
II. Lingkungan Eksternal
a.
Eksternal
Mikro : yaitu
lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen
Ø
Konsumen
: adalah
Pelanggan yg membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa
dukungan pelanggan.
Ø
Pasar
: Pasar dalam
arti luas. Meskipun letaknya berada di luar kegiatan produksi, tetapi karena
seluruh hasil produksi adalah untuk melayani (dijual ke) pasar, maka semua
pihak yang terlibat dan berada di dalam pasar termasuk unsure lingkungan eksternal
mikro
Ø
Pesaing: adalah perusahaan
di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelenggan.
Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada
apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing lain.
Ø
Pemasok/para
supplier :
adalah perusahaan yang menyedikan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber
informasi kepada perusahaan lain.
Ø
Lembaga
keuangan :
Lembaga keuangan sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas
kegiatan-kegiatan seperti pendanaan untuk ssoprasi-oprasinya.
-
Formal:
Bank
-
Non
formal: FIF, Adira Finance, dll
Ø
Pemerintah
: Hubungan
organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin komples.
disamping merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur bagi perusahaan,
juga menetapkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi ,
prosedur-prosedur perijinan dll.
Ø
Serikat
pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Ø
Media
massa
Ø
Lembaga
pendidikan & Biro Iklan
b.
Eksternal
Makro : yaitu lingkungan yang
mempunyai pengaruh tidak langsung.
Ø
Ekonomi
: Dalam keadaan perekonomian yang lesu,
daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit.
Ø
Teknologi
: Perubahan
dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik
atau menghasilakn produknya dengan lebih efisien. contohnya perusahaan foticopy
pada awalnya memberi ancaman pada perusahaan kertasa karbon.
Ø
Politik
Dan Hankam : keadaan
politik dan pertahanan keamanan secara umum
menciptakan
iklim ketenangan usaha
Ø
Hukum : peraturan
perundangan-undanagan yang berlaku misalnya undang-undang perpajakan,
perburuhan dan sebagainya
Ø
Sosial-budaya
: Komponen sosial budaya merujuk pada karakteristik demografi
serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakt
tertentu.
Ø
Alam/Lingkungan
fisik, energy dan konversi
Keseluruhan
lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan
‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan
harus melakukan analisis-> SWOT
Ø
S : Strength (kekuatan)
Ø
W
: Weakness (kelemahan)
Ø
O : Opportunity(Peluang)
Ø
T : Threat (ancaman)
Definisi Manajemen menurut para Ahli.
1. Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI”
MANAGEMENT dapat definisikan sebagai “kemampuan atau
ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui
orang lain”.
Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa MANAGEMENT merupakan
inti daripada administrasi karena memang Management merupakan alat pelaksana
utama daripada administrasi”.
2.
Menurut “Marry Parker Follet” : “MANAJEMEN sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
3.
Menurut James A.F. Stonner : “MANAJEMEN Adalah
Proses perencanaan, pengorganisasian, Pengarahan dan pengawasan usaha usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainya agar
mencapai organisasi yang di tetapkan”.
Jadi dapat di simpulkan MANAJEMEN adalah Proses
kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan
secara berurutan berjalan ke araah suatu tujuan.
Referensi:
http://candlelabra.wordpress.com/2010/10/26/lingkungan-eksternal-makro-dan-mikro/,http://rianzzboyz.blogspot.com/2010/10/pengaruh-lingkungan-terhadap-peusahaan.html,http://farhan24.blogspot.com/2011/11/manajemen-dan-lingkungan-eksternal.html,http://www.slideshare.net/fbconnect/landingpage?from=http://www.slideshare.net/RetnaRindayan/pengantar-bisnis-manajemen/download