Zuli Dewi Mulyowati: June 2012

LDR (Long-distance Relationship) #Part2

#Part 2: Bagaimana Long-distance Relationsip begitu menyiksa…

Sebagaimana yang aku ceritakan sebelumnya, kami bertemu terakhir kali di Bogor pada awal Maret 2012.
Usai training di Bogor, suami berangkat ke Kalimantan Tengah untuk menjalani masa magang selama 6 bulan di PT. Astra Agro Lestari. Selama magang, aturannya adalah belum diperbolehkan membawa keluarga bagi yang sudah berkeluarga. Dengan begitu, praktis kami tak dapat bertemu hingga masa magang berakhir sampai pertengahan Agustus 2012 nanti.
Pada dasarnya, aku tak pernah memikirkan betapa lamanya waktu 6 bulan. Orang-orang sepertiku memang tak pernah mencemaskan masa depan. Prinsipnya, jalani saja. Tapi, persoalannya seringkali kesulitan baru kusadari ketika sedang menjalani. Bahwa waktu 6 bulan itu lama dan berpisah jarak itu berat, baru kurasakan sekarang ini, jauh terlambat dibanding kengerian teman-temanku yang mengetahui aku akan terpisah selama 6 bulan.
Berminggu-minggu tak bertemu, aku merasa seperti anak kecil yang terpisah dari caregiver-nya. Rasa tersiksa karena rindu yang kualami, mengingatkan pada rasa sedih masa kecil karena ditinggal di rumah, sedangkan orangtua harus pergi ke luarkota. Kalian pasti tahu perasaan itu kan? Bagaimana hari-hari terasa sepi saat orangtua untuk beberapa hari tak berada di rumah…
Pelajaran baru bagiku, terpisah dari pasangan adalah hal yang paling mematahkan semangat. Sungguh, dikala rindu dendam menyiksa aku merasa tak mampu berbuat apapun. Performa kerjaku anjlok.  Satu-satunya yang kupikirkan hanyalah hidup bersama suami. Telpon dan sms setiap hari ternyata tak mampu menggantikan hasrat untuk tinggal bersama-sama.
Sampai pada titik ini, aku baru menyadari mengapa orang-orang terlalu ribut membicarakan rencana kami untuk terpisah sementara… LDR memang berat tak terkira.
Ada berbagai penyebab mengapa LDR sangat berani dijalani. Aku kira, penyebabnya bervariasi untuk masing-masing orang. Secara umum, berat ringannya LDR tergantung situasi yang dihadapi dan tergantung kepribadian orang yang menjalani. Dalam kasusku, LDR menjadi sangat berat karena, maaf, desakan biologis dan tingginya kebutuhanku akan intimacy. Aku pun butuh supporter yang selalu ada tiap aku menghadapi masalah.
Beberapa hari yang lalu, aku melimpahkan seluruh perasaanku pada suami. Aku katakan padanya hubungan jarak jauh seperti ini benar-benar menggangguku. Aku hanya berpikiran bagaimana caranya untuk bisa bertemu dan hidup bersama dengan dia. Aku menangis. Betul-betul menangis.
Lalu bagaimana respon suamiku? Bagaimana ia membuatku lebih tenang dan berpikir lebih jernih? Bagaimana ia membuatku tersadar dan bersyukur meski dalam keadaan yang sulit? Ikuti tulisan selanjutnya… (bersambung)

Sumber.  http://muflihasiambodo.wordpress.com/2012/06/01/mensyukuri-ldr-long-distance-relationship-part2/

Kisah Sedih Yang Sangat Menyentuh Hati Seorang Anak



Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari
keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut.
Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.
Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan
membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua
sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah
menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.
Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb
bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen
dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang
belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang
anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar
menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk
anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut
mereka akan sangat merugikan masa depannya.
Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk
meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun
ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria.
Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan
dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.
Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan
sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut
dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria… Mereka kemudian memohon
pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya.
Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,
perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota,
reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi.
Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut
secara perlahan2.
Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar
wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan
menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk membiayai
hidupnya di tempat lain.
Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa
perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan
bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini,
tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat
sulit?.
Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan sepucuk
surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang
pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. ‘Walaupun ia kelak
bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang
berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua’, kata sang ibu.
Dengan berat hati, sang wanita menulis surat . Ia menjelaskan bahwa ia sudah
memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya
hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar janji
setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi
penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi
menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah.
Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.
Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak
antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu,
sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.
==========0000000000==============
Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi seorang
ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan malam, untuk
membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah
industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan menyulam
sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan
ini sambil menggendong anak di punggungnya.
Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak
memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi
sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya…
Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras. Demamnya
sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tsb harus
menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini, dan
itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini, kepada
siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.
Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup
ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi
sang ibu hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang
sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak
mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan
belum terbayar.
Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa, untuk
mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak permintaannya,
untuk bayar di akhir bulan saat gajian.
Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang ada
di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau dapur
dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat daging dari
pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur, ia mengikat
mulutnya dengan sepotong kain… Darah berhamburan. Sang ibu tengah berjuang
mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..
Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang
ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri.
Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang dilakukan oleh sang ibu ………… .
==========0000000000==============
Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang tampan,
cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya… Di hari minggu,
mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu ‘Shi Sang Chi You Mama Hau’
(terjemahannya ‘Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik’).
Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga
toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari.
Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak
terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam
hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan
biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.
Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat
membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama ini.
Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah
pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak terlalu
mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan lain
yang perlu dibiayai.
Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia
meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tsb, karena ia
akan membelinya bulan depan. ‘Apakah kamu punya uang?’
tanya sang pemilik toko. ‘Tidak sekarang, nanti saya akan punya’, kata sang
anak dengan serius..
Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam tangan tsb.
Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.
Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya ‘Dari mana kamu mendapatkan
uang itu? Bukan mencuri kan ?’. ‘Saya tidak mencuri, kakek…
Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang
pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari
sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam
ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku.. O ya, jangan beritahu ibuku
tentang hal ini. Ia akan marah’ kata sang anak. Sang pemilik toko tampak
kagum pada anak tsb.
Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anak segera
memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam tangan tsb. Sang
ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam
tangan ini memang adalah impiannya.. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari
mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.
‘Apakah kamu mencuri, Nak?’ Sang anak diam seribu bahasa, ia tidak ingin
ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.
Setelah ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya
telah mencuri. ‘Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah
ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?’ kata sang ibu.
Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu sayang pada
anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak menangis,
sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu
perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus
melakukannya, demi kebaikan anaknya.
Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju ke rumah
tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui kejadiannya. ‘Ia
sebenarnya anak yang baik’, kata salah satu tetangganya.
Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu
tetangganya yang merupakan familinya.
Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak itu. Ketika
mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk menjelaskan.
Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon
agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya. ‘Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak boleh
menyembunyikan sesuatu dari ibunya’. Sang anak mengikuti nasehat kakek itu.
Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak
tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam
tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang
tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga
menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya pulang ke
rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan
uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.
Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tsb,
begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak kesayangannya,
keduanya menangis dengan tersedu-sedu.’Maafkan saya, Nak.’
‘Tidak Bu, saya yang bersalah’………….. ..
===========000=================
Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi istrinya
mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih akan hal ini,
karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.
Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah kesempatan,
mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari
bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya
sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung
semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan
baik tanpa bantuanmu.
Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu ingin
melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.
===========000==================
Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter mengatakan
bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang konsisten. Kalau
kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.
Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi biaya
medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.
Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusi yang
tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang ayah,
karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.
Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling
kota , bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali, menyanyikan
lagu ‘Shi Sang Chi You Mama Hau’, lagu kesayangan
mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut
dalam kegembiraan bersama sang anak.
Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak
menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu.
‘Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak’ kata
ibu.. ‘Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa
bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang
untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja
lagi, Bu’, kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah sang
ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap saat.
Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangat senang
melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sang anak meronta2
ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan
mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama
ibunya, sang anak menolak. ‘Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu’,
teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis,
sang ibu berkata ‘Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di sini.
Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.’ ‘Tidak, aku tidak mau
mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang saya?
Ibu sekarang tidak mau saya lagi’, sang anak mulai menangis.
Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb tidak
didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 ‘Kalau ibu sayang
padaku, bawalah saya pergi, Bu’. Sampai pada akhirnya, ibunya
memaksa dengan mengatakan ‘Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah
disini’, ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak anaknya
meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.
Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu menyayat
hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan menjenguk
anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan
baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Ia
telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.
Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotong urat
nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya mungkin tidak
akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk
mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh diri
itu dibatalkan, demi anaknya juga………. ..
============000=========
Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkan kerja
yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap menjalani
perawatan medis secara rutin setiap bulan.
Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.
Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah
mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak
pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya,
yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai
bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan ibu, sebuah
kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat bagus. Ia
akan memberikan semuanya untuk ibu.
Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju rumahnya.
Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah kosong.
Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang tahu
kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di
depan rumah tsb, menangis ‘Ibu benar2 tidak menginginkan saya lagi.’
Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah
terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah mengatakan
semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada kabar.
Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut. Polisi
pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.
Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu. Hari ini
adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya. Anaknya
mungkin pulang ke rumah.. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil
menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun,
setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya. Sang
ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2 imut anaknya
dalam surat itu.
Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa
mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis ia
memohon agar bisa menemukan anaknya.
Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya pernah
pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata, bahwa bila
kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas asih..
Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik.
Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk memohon
agar bisa bertemu dengan dirinya.
Benar saja, ternyata sang anak berada di sana . Tetapi ia pingsan, demamnya
tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk dilarikan ke
rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh dari tangga, dan
berguling2 jatuh ke bawah………. ..
============000==============
Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangku kuliah.
Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya. Sejak jatuh
dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak
telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi
hasilnya nihil.
Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama dengan
teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, di
persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak
berkomat-kamit.
Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama
pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua sambil
mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah
‘Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?’
Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera
menyanyikan lagu ‘Shi Sang Ci You Mama Hau’ dengan suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah. Mereka
berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu
menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis tua
itu dan berteriak dengan haru ‘Ibu? Ini saya ibu’.
Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu bertanya,
‘Apakah kamu ??..(nama anak itu)?’ ‘Benar bu, saya adalah anak ibu?’.
Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi
bumi …………… .
Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi hilang
ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari anaknya,
tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang menganggapnya sebagai
orang gila.

Sumber :  annasrei.blogspot.com

Kisah Sedih Seorang Ibu

Kisah perjalanan hidup seorang ibu memang berat juga, jadi kita sebagai anak harus bisa menghargai dan menghormati jangan sampai sebaliknya. Oke deh sob sekarang kita langsung baca artikel tentang Kisah Sedih Seorang Ibu  dibawah ini sobat bisa mulai baca.




INI ADALAH REALITI HIDUP....

Ada kaum wanita menempuh kepayahan hidup di awal remaja mereka dan berubah kepada lebih baik setelah dia bekerja dan berumah tangga.

Ada pula yang susah ketika awal perkahwinan dan bahagia akhirnya setelah anak semakin besar.

Ada juga yang susah di penghujung hayat mereka. Inilah yang menyedihkan.

"Nasib saya tidak seperti ibu ibu di atas tadi, boleh saya katakan hidup saya susah, tertekan jiwa, hati dan perasaan sejak dari saya berada di zaman remaja hinggalah setelah saya bercucu sekarang."

"Saya rasa mungkin saya salah seorang ibu malang di dunia ini, namun saya taklah kesal sudah nasib saya. Ini kehendak Allah saya redha, tetapi saya kesal sikap anak menantu yang membuatkan hati saya hancur seperti kaca terhempas ke batu,''

Demikian cerita Puan Hamizah dalam surat pendek yang dihantarkannya dan ketika kami berbual petang Isnin lalu. Sebenarnya sudah beberapa kali kami berbual, tetapi perbualan kami terputus-putus, kerana gangguan cucu menangis dan beliau takut bercakap terlalu lama di telefon bimbang anak menantunya tidak dapat menghubunginya di rumah kerana telefon sedang digunakan. Jadi kami berbual kira-kira 6 minit setiap panggilan. Hinggalah saya faham perasaan hati beliau yang terluka selama ini.

"Dah lama sangat saya nak luahkan isi hati saya ini, tetapi tak ada orang yang boleh saya percayai, lagi pun kehidupan saya yang terkurung tidak mengizinkan saya berjumpa dengan ramai orang. Nak cakap dengan jiran takut anak terasa malu. Jadi saya simpan semuanya dalam hati."

"Tetapi apa pun kesimpulan masalah saya ini semuanya berpunca kerana kemiskinan dan kesusahan hidup saya. Kalau hidup kita miskin, anak menantu pun tak suka, malah menganggap kita menyusahkan hidup mereka sahaja. Itulah nasib saya."

"Saya ibu tunggal, diceraikan kerana suami saya nak kahwin lagi, bakal isteri barunya tak mahu bermadu, jadi tinggallah saya bersama anak-anak seramai empat orang ketika itu masih dalam sekolah rendah dan dua sekolah menengah. Kerana anak pertama dan kedua perempuan agak pandai sikit dapatlah dia belajar ke sekolah menengah sains berasrama. Walaupun duduk asrama saya terpaksa hantar duit sebab belanja mereka agak tinggi, macam-macam benda nak dibeli"

"Saya bekerja keras untuk mencukupkan belanja mereka di samping dua orang lagi yang masih bersekolah rendah. Ayah mereka setelah menceraikan saya nafkah anak-anak langsung tak bagi. Nak jengok anak pun takut isteri baru marah. Puas saya pergi pejabat dan turun naik mahkamah syariah tapi gagal dapatkan nafkah. Buat habis duit tambang aja, terpaksa cuti akhirnya saya buat keputusan biarlah dia berseronok dengan kehidupan barunya dan jawablah di akhirat nanti".

"Ketika bercerai saya tak ada rumah, menyewa rumah kecil di kawasan dekat KL memang mudah saya pergi kerja, tapi sewa rumahnya tinggi. Selain bekerja saya jual kain potong yang orang hantar minta saya jualkan, paling tidak dapat juga anak-anak berganti pakaian yang mereka berikan. Biarpun pakaian terpakai tetapi masih baru, senanglah kami berpakaian. Kalau besar saya kecilkan."

``Dengan izin Allah anak yang tua sambung belajar buat diploma dua tahun kemudian yang kedua pulak ikut sama. Harapan saya bila mereka bekerja nanti senanglah sikit hidup saya.
Sayangnya saya cuma berharap, Allah yang menentukan".

"Tak sampai enam bulan bekerja dia nak kahwin. Tersentak juga rasa hati, cepat sangat anak saya laku. Walaupun saya minta dia tangguhkan dulu, sebab tak berduit buat kenduri, tetapi yang lelaki mendesak. Anak saya Izah terpaksa ikut. ``Kenduri kami ala kadar saja. Kata Izah bakal suaminya tak suka buat majlis panggil ramai orang, membazir aja. Saya ikutkan memang pun saya tak berduit lagipun hantarannya tak tinggi cukup buat kenduri saja. Selesai majlis cuma dua malam menantu saya tidur di rumah, mereka terus pindah rumah lain".

"Dua hari lepas mereka pindah, ketika saya sibuk mengira hutang belum selesai Izah datang ke rumah bersama suaminya, bertanyakan mana set bilik pengantin sebab dia nak bawa ke rumah mereka. Izah tahu saya cuma beli katil dan tilam, almari pakaian dan almari solek pakai yang lama lagi pun rumah sewa kami kecil sangat mana nak muat. Tetapi sebenarnya saya tak mampu nak beli semua benda itu. Kerana tak ada set tersebut menantu saya minta beli yang baru. Hutang lagi. Izah tak berani bantah walaupun dia tahu saya tak berduit. Hutang lama tak selesai hutang baru bertambah. Namun dalam hati kecil saya mengharapkan kalau Izah bagi saya RM100 setiap bulan seperti sebelum dia kahwin, mungkin hutang itu boleh saya selesaikan. Tetapi sejak Izah kahwin dia tak beri saya duit langsung".

"Waktu itu memang saya susah, mana nak bayar hutang, tiga orang anak lagi tengah belajar, seorang peringkat akhir pengajiannya, sementara seorang lagi nak ambil SPM, tetapi pada siapa saya nak mengadu, saudara mara bukan orang kaya, mereka pun duduk kampung harapkan anak-anak. Namun mereka masih bernasib baik daripada saya kerana ada anak-anak yang menolong. Berbanding saya...".

"Kerana terdesak saya minta Izah bantu bayarkan duit pereksa adiknya, tetapi kata Izah dia tak ada duit, semua duit gajinya suaminya pegang. Kata Izah suaminya kata lepas kahwin dia mesti ikut perentah suami bukan emak lagi, syurga bawah tapak kaki suami. Lagi pun dia nak simpan duit beli kereta baru dan rumah. Hendak tak nak saya terpaksa tebalkan muka pinjam pada kawan sekerja RM100 janji bayar dua bulan. Ketika Imah habis belajar saya menyimpan hajat mungkin bila dia kerja nanti dia boleh membantu saya. Imah pulak lambat dapat kerja, dia terpaksa kerja sementara di kilang, memang dia ada bantu saya cuma beberapa bulan sebelum dapat kerja yang memaksanya pindah duduk nun di Selatan".

"Hati saya suka dalam duka. Gembira anak dapat kerja tapi sedih dia terpaksa tinggalkan saya. Di tempat baru dia terpaksa sewa rumah, jadi untuk tiga bulan pertama memang dia tak kirimkan saya duit sedikit pun. Sebaliknya saya terpaksa meminjam bagi dia bekalan sedikit duit semasa pindah dulu. Sekali lagi kawan jadi mangsa. Tapi saya bayar balik semuanya walaupun berdikit-dikit".

"Anak kedua pun cepat jodoh, tak sampai setahun bekerja dia kahwin orang sana. Saya buat kenduri kecil, nak panggil ramai orang kita perlu belanja besar. Asalkan mereka selamat kahwin sudah cukup. Ayah mereka datang untuk izinkan nikah saja. Tak ada satu sen pun dia keluarkan duit belanja".

"Kalau orang lain gembira anak perempuan mereka cepat kahwin tapi orang susah macam saya cuma tangis mengiringi mereka. Sedih dan takut apakah Imah juga ikut jejak kakaknya serahkan semua duit gajinya kepada suami. Kalau saya orang senang memang saya tak harap duit mereka, tetapi susah merekalah harapan saya".

"Dua orang anak lelaki saya Ismail dan Ishak faham masalah saya. Ismail tolak tawaran buat diploma walaupun dia layak, dia bekerja di kilang, katanya nak tolong saya dan adiknya habiskan belajar sampai tingkatan lima".

"Saya menangis mengenangkan pengorbanannya, namun saya terus memujuk supaya dia terus belajar, biarlah saya susah bekerja dan berhutang, asalkan masa depannya terjamin, tetapi dia menolak, dia terus kerja kilang. Katanya dia akan sambung belajar kalau ada rezeki. Tapi sampai kini dia masih kerja kilang dengan pendapatan cukup makan saja. Anak keempat saya pun berakhir dengan kerja kilang".

"Saya cukup sedih, tetapi apakan daya saya tidak ada kemampuan untuk mendesak mereka terus belajar kerana saya pun tak berduit. Ayah mereka tak ambil peduli selepas dia dapat empat orang lagi anak dengan isteri baru dan masil kecil- kecil. Peristiwa itu berlaku kira-kira 10 tahun lalu, kini badan saya semakin tua, sudah tak berdaya nak bekerja lagi. Untuk menampung hidup saya jaga anak orang yang dihantar ke rumah saya. Tetapi bila Izah tak ada pembantu dia suruh saya duduk dengan dia jaga anak-anaknya. Sekarang dah lebih 6 tahun".

"Saya rasa saya adalah pembantu rumahnya, tapi tak bergaji, dapat makan dapat tempat tidur. Tapi masalahnya saya dah berusia dekat 50 tahun, badan saya sudah tak kuat lagi. Kerana hidup susah sejak muda, saya memang kelihatan tua. Saya fikirkan bila dia ambil saya tinggal di rumahnya dapatlah saya ke surau dan buat amal ibadah dengan lebih selesa, malangnya sembahyang terawih pun jarang-jarang dapat pergi, di rumah aja menguruskan anak cucu".

"Bila sendirian saya selalu menangis mengenangkan nasib. Dari kecil anak saya besarkan, berhutang keliling pinggang untuk menyekolahkan mereka, tapi bila dah senang suami dia kutip hasil. Kalaulah anak saya menjaga saya, agaknya tak sampai umur saya 65 pasti saya dah mati. Cuma 15 tahun sahaja dia menjaga saya. Tetapi kalau dia ada umur dia akan hidup bersama suaminya lebih 42 tahun iaitu sejak 23 tahun umur dia mula bekerja hinggalah 65 tahun. Jadi apalah salahnya dia bantu hidup saya yang susah ini dan tolong anak-anaknya melanjutkan pelajaran. Memang tugas ibu membesarkan anak-anak dan menyekolahkan mereka, dan tak boleh minta pembalasan, itu benar, tetapi saya bukan orang senang saya susah".

"Apa yang menyedihkan saya ialah hidup dua orang anak lelaki saya sampai bila dia mesti bekerja jadi pekerja kilang. Bukan saya hina pekerja kilang, tetapi mereka pandai, mereka dapat tawaran sambung belajar ke IPTA. Apa salahnya kakak-kakak mereka menghulurkan bantuan kerana dia tahu saya susah dan ayahnya tak membantu dan tak pernah beri nafkah. Salahkah saya meminta bantuan. Mengapa menantu saya terlalu berkira tentang duit dan membuat saya macam hamba abdi, kalau saya jadi pembantu rumah kepada orang lain tentu saya dapat imbuhan, tetapi duduk di rumah anak sendiri saya benar-benar terhina. Saya perlukan masa sendiri untuk membuat amal ibadah yang banyak saya tinggalkan semasa bekerja dahulu. Tetapi semuanya tersekat kerana menguruskan 4 orang cucu pergi sekolah rendah, sekolah agama, tadika dan sebagainya".

"Sudahlah hidup saya susah semasa membesarkan anak-anak dahulu, dah tua begini pun saya terpaksa jaga cucu. Saya rasa terhina kerana duduki menumpang di rumah mereka. Kerana saya tidak punya apa-apa, miskin dan tak berharta saya dibuat macam hamba. Nak berbual dengan anak pun terhad, menantu sentiasa mengawasi, apa lagi kalau nak berbual dengan jiran tetangga".

"Saya merasa amat sedih terutama bila besan atau saudara mara menantu saya datang ke rumah, saya tunggang langgang di dapur memasak, mereka cuma berbual dan menunggu hidangan terhidang di meja saya betul-betul terhina".

"Lagi sedih bila menantu bising pasal bil elektrik dan air meningkat. Sabun pencuci cepat habis pun merunsingkan fikirannya. Menantu saya terlalu berkira pasal duit, duit, duit itu. Entah bila penderitaan saya akan berakhir. Saya sentiasa berdoa supaya saya tidak terlantar sakit terlalu lama sebelum mati. Kerana saya tak tahu siapa nak jaga saya nanti.''

Demikian cerita Hamizah dengan nada suara tersekat-sekat. Saya hanya tumpang sedih apakah zaman ini masih ada anak-anak seperti ini, Benarlah kata Pn Hamizah, kalau diri tak berduit bukan sahaja dihina orang, anak-anak sendiri pun benci dan tak hormatkan kita lagi. Agaknya mereka terlalu hormatkan suami kerana syurga di bawah tapak kaki suami. Ibu tak berguna lagi. Tapi kata seorang teman suami boleh berganti kalau jodoh dah tiada, tapi ibu itulah satu-satunya di dunia dan di akhirat.

Entahlah! Tapi sayangilah ibu semasa dia masih ada lagi. Kerana doa ibu membawa berkat.

Demikianlah artikel dari saya tentang "Kisah Sedih Seorang Ibu" yang semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk sobat pembaca,

Sumber :  http://informasi2012.blogspot.com/2012/04/kisah-sedih-seorang-ibu-cerpen.html

Kisah Cinta Mengharukan

Terkadang cinta memang menyakitkan, tak selamanya cinta akan berjalan menyenangkan, seperti halnya apa yang telah saya posting dalam Kisah Cinta Mengharukan ini. Dibalik cerita ini mungkin bisa kita ambil hikmahnya atau bisa buat pelajaran hidup kita agar tidak menyia-nyiakan cinta yang telah diberikan oleh sang pencipta. Oke deh sob langsung aja baca cerpennya di bawah ini dengan lengkap.


Kisah Cinta Mengharukan



Kadang hal yang diharapkan berbenturan dengan kenyataan. Orang menganggapnya sebagai takdir. Di sitiulah perasaan bermakna, salah satunya adalah cinta. Apa yang dialami Gita memang biasa, terjadi pada manusia umumnya. Tetapi ini menjadi luar biasa, ketika ia merasa bahwa simpatinya sebagaimana pungguk merindukan bulan.

Sudah dua minggu ia memendam seribu rasa yang membuat jantungnya berdebar kencang saat melihat sang pujaan hatinya.

“Kita pilih duduk di sini aja. Ayo dong ceritain gebetan barumu,” tiba-tiba terdengan suara serak yang mengusik lamunan Gita.

“Iya... Ri, mumpung kita ngumpul nih,” jawab teman Qori. Gita

“Masak lo main rahasiaan sama geng sndiri,” tutur temannya lagi.

Gita mendadak gugup. Nggak salah lagi itu Qori. Qori dari geng The SRIES, cowok yang sangat dikagumi para cewek-cewek di sekolah.

Gita nyaris nggak bergerak. Mneyadari cowok tampan yang sedang ditaksirnya itu ada di meja belakangnya. Saat sedang barengan dengan teman-teman aja Gita sudah nervous .... apalagi sekarang ia sedang sendirian. Tapi untuk yang satu ini, rasa ingin tahunya jauh lebih besar. Dan apa tadi? Mereka lagi ngomong soal gebetannya Qori. Wah..... Wah....

“Jadi bener nih, dia tinggal di jalan Tumbuhan?” tanya teman Qori.

Deg, Gita nyaris tersentak. Bukankah itu jalan tempat ia tinggal? Jalan itukan kecil, jadi ia kenal hampir semua penghuninya. Kayaknya nggak ada yang seumuran dia, rata-rata sudah kuliah dan kerja. Rasa ingin tahunya semakin memuncak.

“Iya, anak kelas satu juga. aku memang naksir dia. Soalnya dia manis banget, pintar dan baik. Pasti dong banyak saingannya. Makanya aku jaga jarak biar dia penasaran,” suara Qori terdengar riang.

Jantung Gita berdegup kencang. Ia semakin yakin , selain dia ngak ada anak kelas satu SMA tinggal di jalan itu. Kalau masalah kecerdasan otak, Gita memang selalu jadi juara satu sejak cawu pertama. Semuanya klop. Mungkin yang dimaksud Qori itu dirinya?.

“Wah, playboy satu ini sudah berketuk lutut. Terus kapan dong kamu nembak dia?” desak temannya.

“Oh my god,” Gita nyaris menahan napas.

“Eh, ngomong-ngomong siapa namanya?” tanya temannya lagi.

“Gita,” jawab Qori.

Kali ini Gita nyaris nggak mampu menahan diri. Ingin rasanya ia melompat dan berteriak, kalau saja nggak ingat di mana dia berada sekarang. Ini benar-benar keajaiban. Qori naksir dia. Berita ini wajib diceritakan pada sohib-sohibnya.

Pukul setengah tujuh malam, semua persiapan sudah sempurna. Sekarang Qori naksir dia. Primadona sekolah itu menyukai gadis biasa seperti dia. Gita bernyanyi bahagia.

“Kamu nggak sedang melamun Git?” kata Intan sambil terkikik.

“Iya Git, jangan-jangan itu cuma halusinasi aja,” timpal Shafina.

Gita pura-pura merengut sambil berucap “Pendengaranku masih normal dan aku nggak bakalan cerita kalau tahu reaksi kalian begini”.

“Bukan begitu Git, Kalau benar Qori naksir kamu, kok bisa tenang-tenang aja sih?” kata Intan dan Shafina.

Ruth mencoba menengahi. “Kan Qori sendiri yang bilang dia sengaja jaga jarak biar surprise”.

“Udah deh, pokoknya mulai besok akan bakal jadi cewek paling bahagia di dunia,” ujar Gita tersenyum bahagia.

Keesokan harinya, bel rumah berbunyi. Dengan ceria Gita menghambur ke pintu, tapi ternyata yang datang Kak Adi, pacarnya mbak Enes. Keduanya lalu pergi, sementara Mama dan Papanya sudah berangkat ke acara resepsi. Di rumah hanya ada Gita dan mbak Tami.

Gita mulai tidang sabar. SEdari tadi sohib-sohibnya terus menelpon dan membuatnya tambah be te.

“Gita bangaun! Kok ketiduran di sini?” suara Mamanya terdengar sayup. Gita membuka matanya, ternyata Mama dan Papanya sudah pulang.

“O ya, Qori! Astaga, setengah sepuluh malam”Gita melonjak. Ternyata Qori tidak datang dari tadi. Gita mulai kebingungan.

Gita akhirnya ikut ajakan orang tuanya untuk mencari makan malam di luar.

“O ya Gita. Mama lupa cerita tentang cucunya Bu Nanda, padahal sudah sebulan lo. Kapan-kapan kamu main ke sana ya?” tiba-tiba Mamanya bercerita. Gita cuma mengangguk tanpa semangat.

Ketika melewati rumah Bu Nanda, Gita melihat seorang gadis cantik lekuar dari rumah diikuti seorang cowok. “Oh my god”, Gita terkejut bukan main. Berkali-kali dikedipkan matanya, berharap yang dilihatnya itu orang lain. Tapi sia-sia, cowok itu benar-benar Qori. Mereka berdua kelihatan akrab sekali.

Dengan gemetar Gita bertanya pada Mamanya, “siapa nama gadis itu Ma?

“Kebetulan namanya sama dengan kamu .... Gita,” jawab Mamanya.

Gita terkulai menyadari impiannya hancur oleh kebodohannya sendiri. Seharusnya ia mendengarkan ucapan sohibnya. Dan celakanya Gita terlanjur begitu berharap. Dia merasa marah, kecewa dan ... malu sekali.
 Demikianlah artikel dari saya tentang "Cerpen Cinta Sedih Mengharukan" yang semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk sobat pembaca

Sember :  http://informasi2012.blogspot.com/2012/04/cerpen-cinta-sedih-kisah-cinta.html

5 Hal Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan di Twitter

 Twitter merupakan situs mikroblogging yang paling populer di Indonesia. Bahkan pengguna twitter di Indonesia menduduki urutan ke-2 dari atas.
Hingar bingar yang terjadi di blog 140 karakter ini tak jarang menjadi berita heboh. Misalnya saja saat seorang aktris yang marah-marah melalui twitter dan menjadi perhatian publik.
Layaknya media sosial lainnya, ada norma-norma yang harus diikuti agar followers Anda tidak menghujat atau bahkan kabur. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya tidak di-tweet, seperti yang dikutip dari pcmag.
1. Jangan mengatakan apapun yang bisa membuat Anda dipecat atau sulit mendapatkan pekerjaan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa twitter adalah ruang publik, sekali Anda memposting sesuatu yang buruk, maka Anda tidak akan tahu respon dari orang yang mem-follow Anda.
2. Jangan nge-tweet lebih dari lima kali dalam satu jam, apalagi isi tweet mengomentari orang lain atau mengeluh. Followers Anda akan merasa terganggu karena timeline-nya penuh dengan sumpah serapah Anda.
3. Jangan membalas setiap kali orang lain nge-tweet. Sebagian orang hanya ingin mengungkapkan yang ia rasakan di hatinya tanpa menginginkan tanggapan dari orang lain.
4. Jangan me-retweet sesuatu tanpa me-mention orang yang pertama kali nge-tweet. Berikanlah kredit kepada mereka yang menulis lebih dulu.
5. Jangan memohon agar orang lain untuk mem-follow Anda. Bila tweet Anda menarik, maka Anda akan mendapatkan followers yang diinginkan.

Long-distance Relationship #Part 1

Part 1: Bagaimana Long-distance Relationship Dijalani…
“Yakin? Yakin bisa jauhan?” Tanya Kak Dya meragukan.
“Yakinlah. Kenapa tidak?” Jawabku tegas.
“Yasudah. Kita lihat nanti bagaimana…” Kata Kak Dya sambil senyum.
***
Percakapan diatas terjadi selang 24 jam sebelum aku melangsungkan akad nikah. Aku telah menemukan tambatan hati dan menetapkan diri untuk hidup bersama seorang pria. Pria ini, bernama Luqman Satriya, telah menawan hatiku sejak 4 tahun lalu. Dan ketika kami memutuskan untuk menikah pada 23 September 2011, tak hanya kami berdua, seluruh keluarga dan kerabat dekat pun berbahagia.
Memang, semua orang berbahagia ketika kami memutuskan untuk menikah. Tapi ada satu isu hangat yang dibicarakan dan dipertanyakan banyak orang, yaitu keputusan kami untuk tidak langsung hidup bersama. Setelah menikah, aku akan tetap tinggal di Jogja dan suami akan tetap di Perawang, Siak, Riau untuk bekerja. Bertubi-tubi pertanyaan, “kenapa gak tinggal sama-sama?” Atau ceramah, “yang namanya isteri itu harus ikut suami loh?”
Yang terakhir, aku sepakat suami isteri itu harus hidup bersama, tapi tidak mesti selalu harus isteri yang ikut suaminya.
Ada berbagai alasan mengapa kami memutuskan untuk tidak langsung tinggal bareng. Alasan paling utama, karena suami ingin pindah bekerja. Alangkah rumitnya bila aku langsung ikut tinggal di Perawang bersamanya, lalu tak lama kemudian kami harus pindah lagi ke tempat yang baru. Hal ini terbukti kemudian, hanya 2 bulan setelah menikah, suami diterima bekerja di PT. Astra Agro Lestari. Dia angkat kaki dari Riau.
Sejujurnya, di bulan-bulan awal pernikahan hubungan jarak jauh tidak menjadi masalah bagiku. Rasanya hanya seperti pacaran jarak jauh saja. Sebelumnya, kami memang pacaran jarak jauh selama kurang lebih 1,5 tahun.
Bulan kedua menikah, suami berkesempatan datang ke Jogja. Satu minggu kemudian, dia kembali ke Riau dan kami berpisah lagi. Perpisahan itu menjadi awal aku menyadari bahwa hubungan jarak jauh yang kami jalani tak semudah yang dibayangkan semula. Mulai muncul semacam kebutuhan untuk selalu dekat di sisinya.
Namun, perasaan merana itu tak berlangsung lama. Sebabnya suami segera menyusul ke Jogja karenaresigned dari pekerjaan yang lama. Ada waktu sekitar 3 minggu untuk bersama-sama di Jogja sebelum suami bergabung ke PT. Astra Agro Lestari, tempat bekerjanya yang baru.
Tiga minggu adalah waktu terlama yang kami habiskan bersama-sama setelah menikah. Saat itu, pernikahan kami memasuki usia 4 bulan. Tapi rasanya seperti baru kemarin akad nikah. Maklum, usai akad nikah kami hanya bersama-sama selama 1 minggu sebelum akhirnya tercerai berai.
Pertengahan Februari 2012, datanglah  waktu untuk berpisah kembali. Suami berangkat ke Jakarta, mengikuti serangkaiantraining di tempat bekerja barunya. Awal berpisah sebegitu beratnya. Bahkan, 2 minggu pertama kami tak dapat lancar berkomunikasi. Kebijakan dari tempatnya bekerja menahan alat komunikasi peserta training. Wah, waktu itu sedih luar biasa. Bertahun-tahun pacaran, itu halangan komunikasi yang terlama.
Kesedihan karena sulit berkomunikasi itu akhirnya terbayarkan di penghujungtrainingyang dijalani suami. Aku mengunjunginya di Bogor pada awal bulan Maret 2012, kurang lebih 2 minggu setelah berpisah. Kunjungan singkat yang mengesankan. Aku rela datang dari Jogja ke Bogor demi bertemu suami selama kurang lebih 6 jam saja. Meskipun hanya 6 jam, aku senang. Cukup untuk mengobati rasa rindu yang teramat dalam.
Pertemuan 6 jam di Bogor adalah pertemuan kami yang terakhir hingga saat ini. Bagaimana aku menjalani kehidupan dengan hati yang berdarah-darah karena rindu akan kulanjutkan dalam tulisan berikutnya…

Selanjutnya.....

Sumber :  http://muflihasiambodo.wordpress.com/2012/05/31/mensyukuri-ldr-long-distance-relationship-part-1/

Biodata Lee Min Ho





Lee Min Ho

Satu lagi aktor tampan yng lagi di gandrungi cewek-cewek, baik di korea maupun di Indonesia. Lee Min Ho Profile lahir di Heukseok-dong, Dongjak-gu, Seoul, Korea Selatan. Lee Min Hon hanya mempunyai satu kakak jadi ia anak bungsu dari dua bersaudara. Lee Min Ho bercita-cita menjadi pemain sepak bola, tapi pernah cidera di kelas 5 SD hingga membuat berakhir mimpiny.

Terobosan terbesar nya adalah memerankan peran utama dalam drama KBS2 “Boys Over Flowers” sebagai Gu Jun pyo, Seri drama korea televisi ni menjadi booming dan sangat populer. Dan memperoleh Best New Actor Boys Before Flowers (2009). Hemmm…Admin Berita Artis Korea aja ngiler liatnya xixixi.

Lee Min Ho adalah artis termahal di Korea Selatan, setelah ia mulai syuting Boys Before Flower. Sebenarnya, saat casting, Lee Min Ho bukanlah orang pertama yang dipilih untuk memerankan peran Gu Jun Pyo, namun setelah melihat rambutnya di keriting, produser merasa Lee Min Ho lebih pantas memerankan Gu Jun Pyo. Hemmm…keriting membawa berkah donk


- Nama: Lee Min Ho Atau Min-Ho Lee.
- Profesi: Aktor.
- Tanggal Lahir: 22 Juni 1987.
- Tempat Lahir: South Korea.
- Tinggi Badan: 185cm.
- Zodiak: Cancer.
- Golongan Darah: A.
- Ukuran Sepatu: 265mm.
Pendidikan: GunGook University.

Acara TV Yang Dibintangi Lee Min Ho:

- Boys Before Flowers (KBS2, 2009).
- But I Don’t Know too (MBC, 2008).
- I’m Sam as Heo Mo Se (KBS2, 2007).
- Mackerel Run (SBS, 2007).
- Secret Campus (EBS, 2006).
- Love Hymn (MBC, 2005).

Film Layar Lebar Yang Dibintangi Lee Min Ho:

- Our School E.T (2008).
- Public Enemy Returns (2008).
- Humming (2007).
- Arang (2006).
- Ghost Lives (2004).
- Repechage (1997).

Penghargaan Yang Didapat Lee Min Ho:

- The 45th Baeksang Arts Awards: Best New Actor => Boys Before Flowers (2009).
- KBS Acting Atau Drama Awards: Best New Comer => Boys Over Flowers (2009).
- KBS Acting Atau Drama Awards: Best Couple with Koo Hye Sun => Boys Over Flowers (2009).
- Etude House (2009).
- Cass Beer (2009).
- Dunkin’ Donuts (2009).
- Cadillac CTS (2009).
- Samsung AnyCall (2009).
- Market 0 (2009).
- LG Telecom (2009).
- Trugen (2009).

Sumber : http://biografi-biodata-profile.blogspot.com/2012/03/biografi-biodata-lee-min-ho-artis.html

Biografi Bob Sadino

Nama : Bob Sadino
Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama : Islam


Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)


Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.


Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru

Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.

Sumber : kolom-biografi.blogspot.com

Biografi Mario Teguh

Mario Teguh lahir  di Makassar, 5 Maret 1956 merupakan seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant Mario Teguh Super Club (MTSC) dan ia menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer).

Karier Mario Teguh:
Namanya mulai dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Kemudian disusul pula acara serupa bertajuk Business Art di O'Channel. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.


Pendidikan

    * New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975.
    * Jurusan Linguistik dan Pelajaran Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
    * Jurusan Interaksi Bisnis, Sophia University, Tokyo, Jepang.
    * Indiana University, Amerika Serikat, 1983.

Sumber : http://gudang-biografi.blogspot.com/2010/01/biografi-mario-teguh-biografi-sang.html

Biografi Dahlan Iskan

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya lupa tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.

Pada reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar pada tanggal 18 Oktober 2011.

Nama: Dahlan Iskan
Lahir: Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951
Jabatan: Menteri BUMN 19 Oktober - sekarang, Chairman Jawa Pos Grup, 2000 - sekarang.
Istri: Nafsiah Sabri
Anak: Azrul Ananda, Isna Fitriana
Agama: Islam
Pendidikan: Fakultas Hukum IAIN Sunan Ampel, Minout Indonesia LPPM (1979), FINNON LPPM (1980).
Karier:
1).Wartawan majalah Tempo (1976)
2).Pemimpin surat kabar Jawa Pos sejak 1982
3).Komisaris PT.Fangbian Iskan Corporindo (FIC) 2009
4).Direktur Utama Perusda PT. PWU Jatim Group (2000)
5).Komisaris pabrik kertas Adiprima Suraprinta
6).Komisaris Power Plant PT. Prima Elektrik Power di Surabaya
7).Direktur Utama Power Plant PT.Cahaya Fajar Kaltim
8).Komisaris Kaltim Elektrik Power
9).Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) se-Indonesia
10).CEO Jawa Pos Group, 2000
11).Direktur Utama PLN 23 Desember 2009 - 19 Oktober 2011
12).Menteri BUMN, 19 Oktober -Sekarang
 
Sumber :  http://gudang-biografi.blogspot.com/2011/10/biografi-dahlan-iskan.html

Tips Kentang Goreng Garing & Renyah

Kentang goreng atau sering disebut french fries adalah camilan yang disuka banyak orang. Saat Anda datang ke restoran cepat saji, Anda akan menikmati kentang yang renyah dan garing dengan rasa yang lezat, tetapi ketika mencoba memasak hidangan itu di rumah, kentang hanya renyah saat baru matang, saat sudah setengah dingin atau dingin, kentang goreng menjadi layu dan kehilangan semua sensasi renyahnya. Memang masih bisa dimakan, tapi tidak selezat jika ada kerenyahan di setiap gigitannya.

Membeli kentang khusus french fries bisa menjadi pilihan yang praktis, Anda tinggal menggorengnya dan mendapatkan kentang yang renyah. Tetapi.. kentang tersebut cenderung lebih mahal. Sebenarnya Anda bisa memakai kentang biasa untuk mendapatkan kentang goreng yang serenyah buatan restoran cepat saji. Catat tips dari kami!
  1. Pilih kentang dengan kualitas baik, perhatikan permukaan kulitnya! Pilih kentang dengan permukaan yang mulus, tanpa warna hijau, bekas memar atau bekas busuk.
  2. Setelah dipotong-potong sesuai selera, rendam kentang dengan air es selama minimal 30 menit, air rendaman tersebut bisa Anda campur dengan garam. Jika air sudah mulai tidak dingin, masukkan es batu.
  3. Tiriskan kentang, lalu beri taburan tepung maizena, tipis saja.
  4. Jika Anda ingin langsung menggoreng, goreng dalam minyak yang panas dan merendam semua bagian kentang.
  5. Jika Anda ingin menggoreng kentang di lain waktu, masukkan kentang ke dalam plastik atau wadah, masukkan dalam freezer.
Selamat mencoba.

Sumber :  http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/13001-tips-kentang-goreng-garing---renyah.html

Bingung Karier yang Cocok? Cek Warna Favorit Anda!


Did you know, profesi sejati Anda bisa diketahui dari warna favorit Anda? Daripada memusingkan diri dengan berbagai psikotes untuk mengetahui profesi apa yang cocok untuk Anda, mungkin ini b isa menjadi cara yang lebih menyenangkan. So, let’s start ladies. Jika Anda suka...
  • Kuning, Ungu, Putih
Anda suka menempatkan diri di “sepatu” orang lain. Anda bisa membaca keinginan klien dan bakat komunikasi Anda sangat cemerlang sehingga kerap menjadi go-to-girl untuk tiap masalah yang butuh solusi.
You Are: The Communicator.
Opsi Karier: marketing, corporate communication.
  • Biru, Oranye, Cokelat
Anda bukanlah tipe orang yang go-with-the-flow – justru Anda ingin senantiasa proaktif mengubah sesuatu yang Anda rasa memang perlu diubah. Keyakinan dan prinsip Anda sangat kuat dan Anda tak pernah merasa gentar untuk memperjuangkannya.
You Are: The Activist
Opsi Karier: hukum, LSM, business leader, inovator
  • Merah, Hijau, Hitam
Manajemen keuangan adalah keahlian Anda. Begitu juga kemampuan untuk menilai segala sesuatu – termasuk kontribusi kolega kantor – dengan mata yang jeli dan pikiran yang jernih.
You Are: The investor.
Opsi Karier:finance, accounting, perbankan, properti, konsultan, pengajar. (cosmo/yel)

Sumber :  http://www.vemale.com/relationship/karier/13168-bingung-karier-yang-cocok-cek-warna-favorit-anda.html

Makin Banyak Kerja, Makin Cepat Pikun

 Bagi sebagian wanita, bekerja di sebuah perusahaan atau menjadi wirausaha bisa menjadi hal yang menyenangkan, selain wawasan dan kreativitas bertambah, Anda bisa mengenal banyak orang. Tapi.. tidak bisa kita mengesampingkan fakta bahwa banyak tugas dan target menunggu untuk diselesaikan. Tak hanya tubuh yang terasa lelah, otak juga mengalami hal yang sama. Bahkan jika terus menerus sibuk dengan pekerjaan, seseorang akan mengalami kepikunan di usia muda.
Pikun Lebih Cepat
Sebuah penelitian yang dilakukan psikologis di Skotlandia yang ditulis dalam Psicologia e Salute menemukan bahwa kesibukan gaya hidup modern (para peneliti menyebutnya busy lifestyle syndrome) yang banyak menyerang kaum muda bisa menjadi pencetus gangguan memori otak. Kepikunan memang wajar terjadi pada orang lanjut usia, tetapi kelelahan otak yang terus menerus akan mempercepat kepikunan dalam usia 25 - 40 tahun.
Peneliti menjelaskan bahwa kelelahan terus menerus akibat sindrom tersebut akan menyerang bagian orang yang bertanggung jawab menyimpan memori. Stres akibat kelelahan setiap hari, harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu bersamaan dan dikejar pencapaian target kerja adalah pencetus masalah ini. Ketika Anda membiarkan otak bekerja terlalu keras, Anda menaikkan risiko pikun lebih cepat.
Cara Menghindari Pikun Bagi Para Pegawai
Anda tidak harus berhenti dari pekerjaan agar terhindar dari masalah ini. Beberapa cara ini dapat membantu Anda menjadi wanita pekerja yang sehat.
Istirahat yang cukup. Dengan kelelahan yang harus Anda hadapi sehari-hari, maka Anda harus memanjakan tubuh Anda, yaitu dengan memberinya istirahat yang cukup.
Manjakan tubuh. Setumpuk kesibukan membuat tubuh dan pikiran lelah, tak ada salahnya memanjakan tubuh dengan pijat refleksi, spa, mengunjungi pantai atau wisata di perbukitan pada akhir pekan sebagai recharge energi.
Makanan sehat. Memberi asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menunjang kesibukan Anda. Jauhi fast food, ganti dengan makanan yang lebih sehat. Bawa beberapa buah segar potong sebagai camilan disela-sela pekerjaan.
Olahraga. Olahraga tidak akan membuat Anda semakin capek. Olahraga akan membantu Anda bergerak, meningkatkan sirkulasi darah dan sehat. Usahakan agar tubuh Anda mendapat olahraga cukup. Setidaknya, jogging selama 30 menit 2 kali dalam seminggu.
Apakah Anda sering mengalami kelelahan pikiran setelah bekerja seharian? Tulis pendapat Anda di kolom komentar :)

Sumber :  http://www.vemale.com/relationship/karier/13220-makin-banyak-kerja-makin-cepat-pikun.html

10 Resep Kecantikan Tradisional

Tips Cantik 1:

Tambahkan bubuk kunyit ke dalam air perasan jeruk nipis dan susu, aduk hingga kekentalan yang cukup dan aplikasikan sebagai masker di wajah. Bilas dengan air hangat, kemudian lanjutkan dengan air dingin. Wajah akan lebih bersinar dan segar.

Tips Cantik 2:

Aplikasikan minyak zaitun pada batang rambut yang kering setelah keramas, agar rambut tetap lembab dan sehat.

Tips Cantik 3:

Menyantap sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, memperlancar peredaran darah dan membuat kulit bersinar.

Tips Cantik 4:

Teh hijau memberikan khasiat revitalisasi kulit, sehingga kulit lebih segar.

Tips Cantik 5:

Cuka sangat efektif untuk membantu membersihkan rambut dari hairspray atau gel yang menempel. Sayangnya, aromanya tak semenarik manfaatnya.

Tips Cantik 6:

Pisang dapat membantu menyerap kadar garap yang terlalu tinggi di tubuh, serta membuat kulit lebih lembut.

Tips Cantik 7:

Kulit dapat lebih berseri apabila Anda menambahkan susu pada air mandi.

Tips Cantik 8:

Yoga sangat baik untuk kesehatan, serta kecantikan kulit. Menjaga kulit tetap awet muda, kencang dan tak mudah kendur.

Tips Cantik 9:

Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kulit dehidrasi dan berkerut.

Tips Cantik 10:

Jeruk nipis adalah scrub alami yang sangat efektif menyembuhkan jerawat, serta menghilangkan bekas/noda hitam di wajah. (vem/bee)

Sumber:  http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/10406-10-resep-kecantikan-tradisional.html

5 Tanda Anda Wajib Mengubah Gaya Rambut

 Vemale.com- Mempertahankan gaya rambut yang sama selama bertahun-tahun bukan ide yang baik. Ketahui tanda-tanda ini sebagai sinyal bahwa rambut Anda memerlukan perubahan, segera!
1. Rambut Tak Bervolume
Berdiri di depan cermin dan lihat bagaimana rambut Anda. Jika bagian atas terlihat datar, bagian samping terlihat tebal dan potongannya tidak membingkai wajah dengan baik, sudah saatnya Anda harus merapikan rambut ke salon. Merapikan potongan rambut akan membantu mengatasi masalah ini.
2. Tidak Ada Lagi Yang Memuji Rambut Anda
Dulu banyak yang memuji rambut lurus Anda, sekarang tak ada satupun pujian yang datang, padahal rambut Anda tetap seperti dulu. Federico Calce dari Federico Salon di New York City menyarankan agar Anda melakukan perubahan dengan membuat rambut bergelombang alami.
3. Anda Mengikat Rambut Setiap Saat
Tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menata rambut, akhirnya Anda hanya membuat gaya rambut diikat jadi satu setiap saat. Ini adalah tanda bahwa Anda harus mengubah gaya rambut Anda. Jika tak berani bereksperimen, tambahkan poni atau layer pada potongan rambut.
4. Perlu Waktu Lebih Dari 20 Menit Menata Rambut
Jika Anda sampai menghabiskan waktu yang sangat lama untuk membuat rambut memiliki gaya seperti yang Anda inginkan, berarti rambut Anda telah kehilangan teksturnya. Cara memperbaikinya? Dengan memberikan layer panjang atau ingin mencoba rambut bergelombang?
5. Ujung Rambut Kering
Tiba-tiba Anda menyadari bahwa ujung rambut mulai kering bahkan bercabang (karena beberapa bulan ke belakang tidak merawatnya dengan benar). Memotong rambut hingga bagian yang kering hilang adalah salah satu cara yang mudah. Tetapi jika Anda merasa sayang, mulailah untuk memberikan kelembaban ekstra dengan krim pelembab untuk rambut.
Rutin merapikan rambut dan update gaya terbaru yang paling sesuai dengan wajah Anda agar penampilan rambut selalu cantik dan sehat. Sst.. rambutmu bisa jadi modal kesuksesan di dunia hiburan lho! Caranya, gabung di ajang Clear Hair Model 2012. Cukup klik di sini, kesempatan besar menuju film layar lebar, cover majalah dan bintang iklan akan terbuka lebar!

sumber: http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/11023-5-tanda-anda-wajib-mengubah-gaya-rambut.html

Kata-Kata Bijak Humor Lucu Gokil Nyeleneh


kali ini saya akan nulis artikel tentang kata kata yang lucu dan nyeleneh ,supaya gak cepet tua baca yuk....
Pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan, jika kita tidak mengerjakannya.
Bersikaplah seperti kuntilanak, dalam keadaan apapun selalu tertawa, tirulah tuyul, kecil-kecil sudah bisa cari duit, contohlah jailangkung, datang gak dijemput, pulang gak di antar.


Kesuksesan berawal dari impian, impian hadir di saat tidur, jadi kalau mau sukses, mendingan tidur.
Cintailah tetanggamu sebagaimana kamu mencintai istrimu, tapi awas jangan ketahuan mertua atau bini, bisa-bisa di gampar.


Lihatlah langit untuk mengetahui kebesaran Tuhan. Lihatlah laut untuk mengenal kekuasaan Tuhan. Pandanglah cermin untuk mengerti arti Kutukan Tuhan.
Uang bukan segalanya, inget sekarang jamannya lagi ngetrend Master Card, Visa dan ATM.


Jika ada orang menyebutmu jelek, jangalah berputus asa, belum tentu orang tersebut berkata bohong.
Wanita cantik bukan jaminan untuk kehidupan bahagia dan menyenangkan, apalagi yang jelek.


banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, tidak belajar tidak lupa
malu bertanya sesat di jalan, terlalu banyak tanya = malu-maluin.


kebohongan adalah kejujuran yang tertunda.
uang tidak bisa membeli kebahagian, tetapi punya uang lebih bahagia daripada tidak punya.


Sepandai-pandai menyimpan Istri Muda, akhirnya Tua juga.
Latihan membawa kesempurnaan, tapi tiada orang yang sempurna, jadi ngapain latihan?


Ringan sama dijinjing, berat elu yang bawa.
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang jomblo, karena bisa menikmati siaran langsung sepakbola liga Inggris tiap malam minggu.

Alasan Orang Unfollow Twitter Kamu

Econsultancy menggelar polling online untuk mengidentifikasi alasan umum unfollow akun Twitter. Lebih dari 500 responden memberikan pendapatnya.

Berdasarkan survei, perilaku terburuk yang menyebabkan Anda di-unfollow di Twitter karena terlalu berisik. Ini hanya salah satu alasan responden menekan tombol "unfollow". Sebanyak 52 persen orang meninggalkan linimasa akun lain karena gangguan ini.

Kendati banyak yang terganggu dengan pemilik akun yang cerewet, Twitter pendiam juga bisa ditinggalkan. Apabila intensitas Anda menulis tweet rendah, sebanyak 27 persen responden memilih untuk meninggalkan Anda.

Alasan lain bisa juga berlaku untuk akun perusahaan. Sebanyak 48 persen mengaku jengah dengan tweet yang berlebihan memamerkan kemampuan dirinya tanpa malu. Anda perlu mengecek linimasa untuk melihat tweet Anda memiliki kadar narsis yang tinggi atau tidak.

Anda juga perlu menjaga agar linimasa tetap "bersih" tanpa mengganggu follower. Orang yang me-ReTweet setiap #FF tentang dirinya bisa dinilai sombong. Begitu pula dengan perusahaan yang terus-menerus membanjiri linimasa dengan ReTweet pendapat positif konsumen.

Alasan lain, terlalu banyak spam. Alasan ini dipilih 47 persen responden. Kampanye media sosial untuk produk perusahaan perlu meninjau muatan tweet-nya agar tidak ditinggal pelanggan.

Pengguna Instagram yang menghubungkan akunnya dengan Twitter juga perlu waspada. Jangan sampai terlalu banyak memuat tagar atau hashtag. Tapi, perilaku ini tidak terlalu mengancam jumlah follower. Hanya 10 persen responden yang merasa terganggu.

Pengguna Tweetlonger atau penulis tweet lebih dari 140 karakter juga harus membenahi tweet-nya. Kebiasaan ini bisa mengganggu pengikut Twitter Anda. Serupa dengan terlalu banyak mengisi tweet dengan kutipan bijak dari tokoh tertentu.

Penulisan tweet juga menjadi sorotan. Anda perlu mengecek kesesuaian tweet dengan Ejaan yang Disempurnakan. Sebanyak 18 persen responden memilih untuk unfollow akun apabila isi tweet tidak ditulis dalam kaidah bahasa yang baik dan benar.

Layaknya dunia nyata, pernyataan negatif juga perlu diperhatikan. Orang yang selalu sinis, egois, dan berkata-kata kasar bisa memancing follower berganti status dengan unfollow. Menyebut diri sebagai ahli bidang tertentu juga perlu menyesuaikan tweet. Jangan sampai sibuk menuliskan tweet yang tidak relevan dengan klaim.

Inilah hasil polling Econsultancy tentang alasan unfollow:

1. Terlalu cerewet (terlalu sering tweet) [52% - 271 suara]
2. Terlalu sering membanggakan diri [48% - 249 suara]
3. Pengirim spam [47% - 245 suara]
4. Tidak cukup menarik [43% - 226 suara]
5. Terlalu banyak pengulangan [29% - 152 suara]
6. Terlalu banyak tweet otomatis [29% - 151 suara]
7. Menyinggung atau tidak profesional [28% - 146 suara]
8. Terlalu banyak tweet meminta belas kasihan [28% - 145 suara]
9. Terlalu pendiam [27% - 141 suara]
10. Terlalu sering Foursquare atau check-in layanan berbasis lokasi [22% - 115 suara]
11. Tidak membalas tweet yang dikirim follower [21% - 108 suara]
12. Salah mengeja atau tidak sesuai EYD [18% - 93 suara]
13. Terlalu banyak ReTweet [17% - 90 suara]
14. Terlalu sering DM [16% - 86 suara]
15. Terlalu banyak tagar atau hashtag [10% - 52 votes

Sumber : http://www.snipertechno.com/2012/05/alasan-orang-unfollow-twitter-kamu.html

Daftar Uang Logam yang Dicabut dan Tak Berlaku di Juni 2012

Bank Indonesia (BI) mengumumkan batas akhir penukaran beberapa uang logam yang sudah dicabut.



Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.4/3/PBI/2002 tanggal 6 Juni 2002 tentang Pencabutan dan Penarikan dari Peredaran Uang Logam Pecahan Rp 5 Tahun Emisi 1970 dan 1974, Rp 25 Tahun Emisi 1971, Rp 50 Tahun Emisi 1971, serta Rp 100 Tahun Emisi 1973 dan 1978.

Jangka waktu penukaran uang logam pecahan di Kantor Bank Indonesia akan berakhir pada 24 Juni 2012.

Selanjutnya, hak untuk menuntut penukaran uang logam sebagaimana dimaksud tidak berlaku lagi setelah 24 Juni 2012. Gambar uang dimaksud sebagai berikut:

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/04/13/144557/1891881/5/ini-daftar-uang-logam-yang-dicabut-dan-tak-berlaku-di-juni-2012?f9911023

Hati - Hati Sariawan Bisa Jadi Pertanda Kanker Mulut

(IANN News) Jakarta - Sariawan bukan kelainan yang mematikan namun bisa merupakan pertanda kanker mulut dan tenggorokan.
"Sariawan yang tidak menimbulkan rasa sakit merupakan salah satu gejala adanya kanker mulut dan tenggorokan," kata dokter spesialis paru-paru Rumah Sakit Persahabatan Dr Achmad Hudoyo, Sp.P(K).
 saat menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan PDPI beberapa waktu lalu di Jakarta.

Rokok adalah salah satu penyebab terjadinya kanker mulut dan tenggorokan, kata Achmad.

"Zat karsinogen dan bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok, memicu terjadinya kanker pada mulut, pipi, lidah dan laring," kata dia.

Pengobatan kanker mulut dan tenggorokan dapat dilakukan melalui jalan operasi, namun sangat berisiko karena dapat menghilangkan kotak suara pada tenggorokan.

Sariawan atau stomatitis aftosa adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka berupa bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung.

"Maka bersyukurlah bila sariawan Anda menimbulkan rasa sakit, karena itu berarti bukan kanker," ungkap Achmad. (mnf)

9 cara ajaib mendapatkan uang cepat


Telat bayar uang kos atau sewa rumah? Tidak punya uang untuk isi bensin? Jika semua tabungan, kartu kredit dan pinjaman tak bisa lagi 'dikuras', apa yang harus kita lakukan?
Ketika putus asa, ada beberapa cara cepat yang bisa Anda lakukan untuk mendapat uang tunai dengan cepat. Beberapa mungkin kedengarannya ajaib dan mungkin tidak bisa berlaku bagi semua orang. Berikut ini 9 cara mendapat uang cepat dan legal:

1. Kerja part-time
Kerja part-time sebagai tukang cuci piring di restoran atau kasir butuh 2-4 minggu sebelum dapat gaji pertama. Kalau butuh dalam kisaran waktu beberapa hari saja, Anda lebih baik pilih kerja part-time yang banyak dapat tips.

Contohnya: bartender, pelayan restoran, supir taksi, pengantar makanan, staf salon. Atau bagi kaum perempuan, salah satu cara paling cepat adalah menjadi SPG pameran atau usher event formal.

2. Jual barang buatan sendiri
Punya keahlian atau hobi kerajinan? Coba buat boneka, syal, atau sejenisnya. Dengan kreativitas dan sedikit sentuhan seni, barang-barang buatan tangan seperti ini banyak peminatnya. Foto yang bagus lalu upload ke Facebook, Twitter atau langsung tawarkan ke saudara atau teman-teman.

3. Jadi juragan sewa
Sewakan apa yang bisa Anda sewakan. Mulai dari tempat parkir di halaman rumah Anda, gudang, kamar kosong atau studio. Patok tarif mulai dari jam-jaman hingga harian dan minta bayaran di muka.

4. Kumpulkan uang yang terselip dimana-mana
Kalau Anda tipe yang kurang telaten, mungkin bisa coba cara ini. Siapa tahu ada uang kembalian yang terselip di berbagai sudut rumah Anda. Mulai 'sweeping' dari tempat tidur, sofa, ruang cuci baju, mobil, dapur, lemari baju, rak buku, kantong celana dan baju kotor maupun bersih.

5. Garage sale
Besar uang yang bisa Anda dapatkan dari garage sale tergantung dari barang apa yang Anda jual, kondisinya, dimana Anda menjualnya, promosi dan cuaca. Yang pasti Anda harus realistis.

Barang bekas dengan kondisi 80% paling-paling hanya akan dapat 25% dari harga baru di toko. Kecuali barang itu langka, mungkin Anda bisa mendapat 50% dari harga asli. Jangan lupa minta izin dulu ke ketua RT/RW setempat.

6. Jadi 'kelinci percobaan' tes medis
Fakultas kedokteran biasanya butuh banyak sukarelawan untuk menguji obat atau terapi kesehatan baru. Karena sedikit orang yang sukarela menjadi 'kelinci percobaan', seringkali mereka menawarkan kompensasi uang. Jumlahnya lumayan, dari Rp 1 juta hingga lebih dari itu.

Sisi buruknya, karena ini percobaan mungkin Anda akan merasakan efek negatif dari pengobatan itu.

7. Loak besi
Waktunya berberes gudang. Kalau selama ini ada barang-barang bekas yang dibiarkan menumpuk, keluarkan semua dan jual ke tukang loak. Barang elektronik bekas atau benda-benda dari logam lainnya memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Silakan 'adu urat' dengan tukang loak untuk mendapatkan harga terbaik.

8. Gadai benda berharga
Tidak ada barang yang bisa dijual? Coba ke pegadaian. Tapi ingat, bulan depan harus punya uang untuk menebusnya. Atau siap-siap ucapkan selamat tinggal pada barang berharga Anda.

9. Jualan di pinggir jalan
Daripada minta-minta, lebih baik simpan dalam-dalam rasa malu dan turun ke jalan. Anda bisa berjualan barang yang rasio biaya produksi dan harga jualnya tidak terlalu tinggi. Misalnya minuman dingin, roti, kue kering, dll.

Pintar-pintar pilih tempat yang ramai tapi relatif aman. Selain tidak mengganggu kebebasan pengguna jalan/kendaraan, ini juga untuk mengurangi resiko dipalak preman atau diusir pengelola gedung.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/06/25/080518/1949670/479/?991104topnews

5 Kunci sukses jadi pengusaha

Banyak orang takut memulai usaha, karena takut gagal atau takut tidak punya modal. Hermas Puspito dari ELC Digital Company mengungkapkan, ada lima poin yang harus Anda lakukan untuk menjadi pengusaha.

Berikut lima langkah yang harus Anda jalankan untuk mulai jadi seorang entrepreneur:

1. Jaringan
Menjadi seorang pengusaha harus mempunyai relasi yang luas dan banyak. "Kita tidak bisa membuka usaha kalau tidak bisa melakukan networking," katanya dalam Entrepreneurship Festival, di Jakarta, Jumat 22 Juni 2012.

Memperbanyak jaringan menjadi sangat penting bagi perluasan usaha Anda. Setiap orang dapat menjadi potensi sebagai konsumen atau bekerja sama dalam mengembangkan bisnis.

2. Persiapan mental
Banyak orang yang takut memulai usaha, ini karena dalam pikirannya sudah tertanam mental takut gagal atau bingung memulai usaha. Ada juga orang yang memiliki mental jika ingin membuka usaha harus memiliki rencana bisnis yang sempurna.

Rencana bisnis diperlukan, namun tidak harus sempurna karena dapat disempurnakan ketika bisnis telah berjalan. Seorang pengusaha harus memiliki mental fokus dan disiplin. Dua hal ini diperlukan untuk menjalankan rencana bisnis yang telah dipersiapkan.

"Kalau mentalnya harus sempurna, kapan mulai bisnisnya?" katanya.

3. Modal
Modal merupakan salah satu faktor penting dalam memulai bisnis. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Padahal, untuk memulai usaha bisa dilakukan tanpa modal.

Modal terbagi menjadi tiga, modal sendiri, mencari modal dari investor atau bank, dan modal partnership. Modal sendiri dapat diraih dengan cara menabung, atau bisa juga memulai bisnis sendiri dengan tanpa modal seperi menjadi reseller (pengecer) sebuah barang.

"Reseller itu entrepreneur tahap satu, yang pelan-pelan naik jadi wirausaha sendiri," katanya.

Sedangkan untuk modal dari investor atau bank, dibutuhkan perencanaan bisnis yang baik. Serta modal ketiga adalah partnership, yaitu menggunakan aset yang sudah ada sebagai modal bekerja sama dengan orang lain. "Seperti, memanfaatkan rumah untuk menjual barang yang dititipkan," ujar Hermas.

4. Marketing
Seorang pengusaha harus mengetahui kelebihan produk yang membedakan dengan barang sejenis. Setelah itu, dipadukan dengan promosi yang menarik sehingga dapat menarik orang untuk membeli produk. Marketing juga dapat dipadukan dengan networking, sehingga menjadi komunikasi marketing yang terintegrasi.

"Harga dipadu dengan promosi, seperti 50 orang pembeli pertama dapat potongan, atau bisa juga menawarkan produk ke orang-orang yang kita kenal," katanya.

Kehadiran media sosial bisa jadi strategi marketing tersendiri. Ia menjelaskan, kehadiran media sosial dapat digunakan seorang entrepreneur untuk membangun komunitas. Komunitas dapat diarahkan untuk membuat acara yang terkait dengan produknya.

"Media sosial sekarang ini bisa menjadi marketing rendah biaya, bahkan tanpa modal, hanya cukup sambungan internet," katanya. Ia menyarankan bagi pengguna Twitter, jangan hanya berkicau produknya tapi juga memberi informasi yang berguna bagi follower.

5. Mulailah sekarang
Keempat langkah tadi tidak akan jalan jika tidak dimulai sekarang. Dalam menjalankan bisnis seorang pengusaha harus terus mengembangkan diri dengan membaca buku dan mendatangi seminar-seminar pengusaha untuk memotivasi diri.

"Jangan lupa mulai rajin berdoa, karena kesuksesan datang dari Tuhan," katanya.

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/328403-lima-kunci-sukses-jadi-pengusaha