Penulis: Meutya Hafid
Versi Digibook
Siapa
pun penonton televisi dan pembaca koran pasti ingat peristiwa nahas
tersebut. Meutya Hafid, seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru
kamera yang mendampinginya, disandera oleh Mujahidin lrak. Mereka
diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di sebuah POM Bensin. Seluruh
bangsa pun khawatir, berdoa demi keselamatan mereka, dan mengusahakan
pembebasan secepatnya. 168 jam lamanya Meutya dan Budi berada dalam
sandera. Di dalam sebuah gua kecil di tengah gurun Ramadi. Tidur
beralaskan batuan dan dibuai oleh suara bom dan termbakan. Di sana
mereka belajar tentang kepasrahan total kepada Yang Kuasa, karena telah
begitu dekatnya dengan kata "mati". Di sana mereka diingatkan, bahwa
jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa terjadi. Dan, di sana pula mereka
berdua disadarkan, betapa nyawa sangat berharga, dibandingkan berita
paling ekslusif sekalipun.Download di sini...
Sumber : http://ac-zzz.blogspot.com/2010/12/168-jam-dalam-sandera.html