Pikun Lebih Cepat
Sebuah penelitian yang dilakukan psikologis di Skotlandia yang ditulis dalam Psicologia e Salute menemukan bahwa kesibukan gaya hidup modern (para peneliti menyebutnya busy lifestyle syndrome) yang banyak menyerang kaum muda bisa menjadi pencetus gangguan memori otak. Kepikunan memang wajar terjadi pada orang lanjut usia, tetapi kelelahan otak yang terus menerus akan mempercepat kepikunan dalam usia 25 - 40 tahun.
Peneliti menjelaskan bahwa kelelahan terus menerus akibat sindrom tersebut akan menyerang bagian orang yang bertanggung jawab menyimpan memori. Stres akibat kelelahan setiap hari, harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu bersamaan dan dikejar pencapaian target kerja adalah pencetus masalah ini. Ketika Anda membiarkan otak bekerja terlalu keras, Anda menaikkan risiko pikun lebih cepat.
Cara Menghindari Pikun Bagi Para Pegawai
Anda tidak harus berhenti dari pekerjaan agar terhindar dari masalah ini. Beberapa cara ini dapat membantu Anda menjadi wanita pekerja yang sehat.
Istirahat yang cukup. Dengan kelelahan yang harus Anda hadapi sehari-hari, maka Anda harus memanjakan tubuh Anda, yaitu dengan memberinya istirahat yang cukup.
Manjakan tubuh. Setumpuk kesibukan membuat tubuh dan pikiran lelah, tak ada salahnya memanjakan tubuh dengan pijat refleksi, spa, mengunjungi pantai atau wisata di perbukitan pada akhir pekan sebagai recharge energi.
Makanan sehat. Memberi asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menunjang kesibukan Anda. Jauhi fast food, ganti dengan makanan yang lebih sehat. Bawa beberapa buah segar potong sebagai camilan disela-sela pekerjaan.
Olahraga. Olahraga tidak akan membuat Anda semakin capek. Olahraga akan membantu Anda bergerak, meningkatkan sirkulasi darah dan sehat. Usahakan agar tubuh Anda mendapat olahraga cukup. Setidaknya, jogging selama 30 menit 2 kali dalam seminggu.
Apakah Anda sering mengalami kelelahan pikiran setelah bekerja seharian? Tulis pendapat Anda di kolom komentar :)
Sumber : http://www.vemale.com/relationship/karier/13220-makin-banyak-kerja-makin-cepat-pikun.html
No comments:
Post a Comment